Kim Kurniawan tak ingin pulang dari stadion dengan tertunduk lesu lagi. Kim berharap bisa mengikuti jejak PSIS Semarang yang membuat kejutan dengan membungkam Madura United 3-0.

"Mudah-mudahan dalam laga nanti kita bisa langsung mulai dari awal dengan baik dan diakhiri dengan baik," harap Kim.

Dalam laga ini, kekuatan PSS Sleman juga akan bertambah. Meski kehilangan Dedi Gusmawan, namun ada Tallyson Duarte yang bisa bermain lagi.

Tallyson harus absen saat kalah dari Bhayangkara FC karena hukuman akumulasi kartu kuning. Kini, Tallyson akan jadi tembok kokoh lini belakang dan jadi monster saat ada kesempatan mencetak gol dari bola mati.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, memastikan timnya akan coba memanfaatkan kekurangan Madura United. Saat kalah dari PSIS 0-3, kondisi fisik Madura United terlihat drop.

Bisa jadi penurunan kondisi fisik itu terjadi karena Madura United libur cukup lama saat kompetisi terhenti. Sementara PSS hanya sempat libur sepekan saja.

"Kita akan coba manfaatkan, tapi dalam hal ini Madura United juga punya materi yang bagus dan merata. Individualnya cukup bagus. Ini akan kita coba antisipasi dan manfaatkan dengan kekurangan yang ada saat ini," jelas Seto.

Dalam empat pertemuan terakhir di Liga 1, kedua tim cukup berimbang. Madura United dan PSS Sleman sama-sama mendapatkan satu kemenangan.

Sementara dalam dua pertemuan lain berakhir imbang, termasuk partai terakhir di Denpasar. Madura United berbagi angka dengan PSS Sleman 1-1 di Liga 1.