"Di pos gelandang juga sama. Ada Gian Zola yang musim lalu punya banyak menit bermain di Persela. Lini per lini dari tim Arema memang sangat kompetitif," tutur Rasiman.

Meski banyak pihak menilai kebugaran Arema FC belum terlalu baik, namun kedalaman skuat itu membuat tim Singo Edan bisa tampil konsisten.

"Siapapun yang menjadi pilihan utama membuat permainan Arema FC tetap stabil," jelas Rasiman.

Namun, Persis Solo punya keuntungan. Dari sisi recovery, Persis Solo memiliki waktu sehari lebih lama dibandingkan Arema FC. Irfan Bachdim dkk. juga masih sempat beberapa sesi berlatih di Solo.

"Harapan saya, kita bisa menjaga kondisi dengan baik selama jeda antarpertandingan, karena ini menjadi keuntungan buat kita," ucap Rasiman.

Dalam laga ini, Persis Solo kemungkinan bisa diperkuat Fabiano Beltrame. Bek naturalisasi asal Brasil ini absen saat laga melawan Rans Nusantara FC.

Kembalinya Fabiano bisa membuat Persis Solo lebih kuat di sektor belakang. Dia bisa menjadi opsi selain Rian Miziar dan Andri Ibo.

"Insya Allah sudah bisa main," kata Rasiman.

Sementara untuk Jaimerson Xavier, Persis Solo kemungkinan belum bisa memainkannya. Jaime terkena kartu merah saat Persis Solo melawan PSM Makassar, 29 September 2022 lalu.

Situasi pada Sabtu (10/12/22), akan menjadi penentu. Persis Solo akan melihat kondisi terbaik pemain yang bisa tampil melawan Arema FC.