Grant Wahl: Jurnalis yang Meninggal secara Mendadak Pasca Tonton Laga Belanda vs Argentina
Grant Wahl pernah membuat gebrakan saat dirinya mencalonkan diri sebagai Presiden FIFA pada 2011, dengan tujuan menggusur posisi Sepp Blater.
Bahkan saat itu, Grant Wahl berjanji mereformasi FIFA dan membuka seluruh dokumen internal di induk sepak bola dunia itu.
Janjinya berlanjut dengan keinginan menghadirkan Goal Line Technology atau teknologi garis gawang yang kini telah diaplikasikan di level teratas.
Nahasnya, usahanya mencalonkan diri dengan menghubungi 150 negara anggota FIFA tak berbuah hasil. Tak ada negara yang mau mencalonkannya kala itu.
Usai gagal menjadi Presiden FIFA, Grant Wahl melanjutkan kiprahnya di bidang jurnalistik, termasuk meliput Piala Dunia 2022 di Qatar yang menjadi Piala Dunia ke-8 dalam kariernya.
Di Piala Dunia 2022 ini, Grant Wahl sempat menarik perhatian karena aksinya memakai kaos pelangi untuk mendukung LGBT+ di laga Amerika Serikat vs Wales, (21/11/22).
Hal tersebut membuatnya sempat ditahan pihak berwajib selama 25 menit, sebelum dilepaskan dan membuat FIFA mengirimkan permintaan maaf.
Kematian Grant Wahl ini yang diduga karena penyakit ini pun ditentang oleh saudaranya, Eric, yang meyakini saudaranya meninggal karena hal tidak wajar.
Pernyataan Eric itu pun kemudian menjadi perbincangan dan membuat banyak pihak menuntut penyelidikan atas kematian Grant Wahl yang masih misteri tersebut.
Absolutely bone chilling stuff
— JACK SETTLEMAN (@jacksettleman) December 10, 2022
Soccer journalist Grant Wahl who was kicked out of a stadium in QATAR for this shirt has reportedly collapsed and passed away during the Argentina game today
His brother says on Instagram that Grant was fully healthy & believes there’s foul play pic.twitter.com/t47C2XfuVl