Liga Indonesia

Skeptis Lanjutan Liga 2, Bos Persikab MInta Liga Baru dan Operator Baru

Minggu, 11 Desember 2022 20:10 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo Liga 2 2021 Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo Liga 2 2021
Operator Baru Lebih Baik

Lebih lanjut Eddy menuturkan, dengan adanya operator khusus Liga 2, maka pengelolaan kompetisi Liga 2 diharapkan bisa lebih maksimal dengan diisi orang-orang yang profesional.

"Dengan pemikiran Liga 2 bisa mandiri, tidak seperti sekarang, kita rasakan seperti anak tiri ini kita bicara fakta. Kalau terpisah bisa lebih maksimal, itu harapan kita," ungkapnya.

"Jadi kita dengan bentuk PT sendiri operator sendiri, kita bisa tentukan sendiri Dirutnya, bisa kita hire dengan tenaga profesional, bisa dalam negeri atau luar negeri dan itu kita bisa ekspos," jelasnya.

Keinginan tersebut menurut Eddy untuk kemajuan dan kebaikan kompetisi yang ada di Indonesia. Apalagi, dia menilai Liga 2 memiliki nilai jual tersendiri, lantaran tim peserta berasal dari ujung barat sampai timur Indonesia.

Selain itu, saat ada masalah di Liga 1 seperti saat ini, maka klub Liga 2 tidak akan terkena dampaknya dan bisa tetap berkompetisi, karena memiliki operator kompetisi sendiri. 

"Seandainya Liga 1 ada masalah, liga 2 masih bisa berjalan, jadi enggak terganggu. Kalau kasusnya seperti ini (dengan operator sendiri) Liga 2 kan bisa berjalan, tinggal memikirkan bagaimana caranya menjalankan Liga 1 saja kan gitu, Liga 2 selesai stand by," ujarnya.

"Apalagi seandainya Liga 2 bisa pakai pemain asing 2. Broadcast di Indonesia kan banyak, PSSI kan bisa punya 2 operator. Kemudian peralihan saham dari yang promosi degradasi kan jelas, jadi ada tukar saham atau apa," ucapnya.

"Selama ini kan kalau Liga 2 promosi ujug-ujug jadi pemegang saham di LIB, kita yang tidak promosi enggak tahu bentuknya seperti apa. Tapi kalau PT sama PT kan B to B Business to Business. Perjanjian B to B-nya antara dua operator ini ada landasan hukum yang jelas, bukan karena cuma hanya kesepakatan, lebih profesional," ujarnya.

Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, sendiri menurut Eddy, secara personal menyambut baik gagasan tersebut. Sehingga, Eddy berharap segera ada operator khusus Liga 2.

"Itu juga yang diharapkan Ketum PSSI yang sekarang, Ketum PSSI sudah bagus, secara personal sih sudah OK. Ketum dukung Liga 2 apapun yang disampaikan klub Liga 2 dari pernyataan klub Liga 2 ini secara faktual saja," katanya..