Meskipun tampil mengerikan bareng Timnas Maroko di Piala Dunia 2022, Hakim Ziyech nyatanya hanyalah penghangat bangku cadangan di Chelsea.

Hal itu sudah terjadi sejak zaman Thomas Tuchel berkuasa hingga Graham Potter yang telah mengambil tongkat estafet kepelatihan.

Kedua juru taktik tersebut malah lebih memilih gelandang Timnas Inggris, Mason Mount, padahal sang pemain tampil kurang oke, termasuk bersama The Three Lions di Piala Dunia 2022.

Tentu AC Milan pastinya peka terhadap keadaan Hakim Ziyech yang bakatnya terus dibuang-buang oleh Chelsea dan siap menjadi malaikat penyelamat baginya.

Terlebih lagi, Tim Merah Hitam juga membutuhkan suntikan kekuatan tambahan demi bisa mengejar Napoli yang berada di pucuk klasemen Liga Italia.

Sementara itu, Fabrizio Romano sudah bersabda lewat akun Twitter-nya bahwa masih belum ada lagi negosiasi konkret yang tengah berlangsung antara AC Milan dan Chelsea.

Jurnalis kondang asal Italia itu mencuit bahwa kesepakatan itu dibahas pada musim panas nanti dan tak ada pembicaraan antarklub sejak hari ini. Masa depan Ziyech tetap terbuka dan akan dibahas setelah Piala Dunia.

Hakim Ziyech sendiri mempunyai kekuatan dalam akurasi umpan dan visinya yang mana kemampuannya tersebut pasti bakal memanjakan Olivier Giroud cs nanti.

Dilansir dari Transfermarkt, harga Hakim Ziyech saat ini masih dibilang cukup murah bagi AC Milan, yaitu 17 juta euro atau sekitar 295,5 juta rupiah.

Sumber: Twitter