In-depth

3 Kelemahan Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2022, Harus Segera Diperbaiki

Selasa, 13 Desember 2022 21:35 WIB
Editor: Juni Adi
© PSSI
TC Timnas Indonesia Senior di Bali. (Foto: PSSI) Copyright: © PSSI
TC Timnas Indonesia Senior di Bali. (Foto: PSSI)
Stamina

Ketahanan fisiki atau stamina selalu menjadi masalah klasik yang harus dibenahi oleh setiap pelatih timnas Indonesia.

Ciri khas permainan Skuad Garuda yang mengandalkan kecepatan, membuat stamina para pemain bertahan hanya di babak pertama.

Memasuki babak kedua, konsentrasi para pemain mulai buyar akibat kelelahan. Masalah itu yang jadi fokus Shin Tae-yong.

Apalagi para pemain yang sedang mengikuti pemusatan latihan atau TC saat ini, cukup lama mengalami rehat dari kompetisi lokal Liga 1, akibat ditunda karena tragedi Kanjuruhan.

Sehingga fisik para pemain perlu digenjot untuk kembali 100 persen. Tak heran jika pelatih asal Korea Selatan ini masih mengagendakan latihan fisik.

"Sangat bagus ya. Semua pemain sangat bersemangat dengan apa yang diberikan dan sudah bisa kami terima (dengan baik).

"Jadi kami harus berjuang bersama-sama (menghadapi Piala AFF 2022)," kata Fachrudin Aryanto dalam keterangan PSSI.

"Belum (masuk ke latihan taktik). Cuma sedikit di sela-sela (latihan) fisik itu ada taktik biar lebih paham karena persiapan juga sudah mulai mepet," tukas pemain Madura United ini.

Hingga saat ini, timnas Indonesia masih menjalani pemusatan latihan di Bali. Jelang bergulirnya Piala AFF 2022, TC akan segera dipindah ke Jakarta menurut PSSI.

Organisasi Permainan

Terhentinya kompetisi Liga 1 saat sedang berjalan dalam beberapa pekan bahkan hampir satu bulan lebih, membuat para pemain harus lama beristirahat.

Bagi pesepakbola hal itu tentu akan menggangu performa mereka, karena harus kembali beradaptasi di lapangan.

Terutama soal stamina dan juga pola permainan tim. Hal itu yang juga jadi kendala para pemain saat bergabung ke timnas Indonesia.

Para pemain masih harus belajar memahami organisasi permainan yang diharapkan oleh Shin Tae-yong.

Di sisi lain, mantan pelatih timnas Korea Selatan itu juga belum menerapkan latihan taktikal sehingga organisasi permainan tentu belum terbentuk, dan bisa berpengaruh terhadap performa pemain timnas Indonesia di lapangan nanti.