Teco menyebut tiga kemenangan beruntun pada sistem bubble ini karena skuat Serdadu Tridatu kerja keras dan tak pernah libur panjang selama dua bulan.

"Ini karena kerja keras dari pemain. Waktu liga berhenti, kita tidak punya libur dan tetap kerja. Sekarang kita bisa menikmatinya dalam pertandingan," ujar Teco.

Ditambahkan kapten Bali United, Ricky Fajrin, kemenangan ini sangat disyukuri para pemain. Namun, tiga kemenangan beruntun ini tak perlu dirayakan berlebihan.

"Kita bisa lihat bahwa tim punya fokus, berusaha untuk menang dan kerja keras, tapi kita harus lihat kedepan. Masih ada banyak pekerjaan untuk kita kerjakan. Kita akan kerja keras lagi untuk ke depannya," tegas Ricky.

Ricky pun membenarkan statemen Stefano Cugurra Teco soal keputusan tim tidak libur selama kompetisi berhenti. Menurutnya, hal itu jadi faktor kemenangan tim, bukan karena dirinya menyandang ban kapten.

"Tiga pertandingan, sebagai kapten dan meraih kemenangan, itu sebenarnya tidak ada pengaruhnya. Yang terpenting karena kerja keras tim dan kompak," jelas Ricky.

"Benar kata coach, saat tim lain libur, kita tetap latihan, tidak libur. Kita pematangan untuk kerja tim. Alhamdulillah hasilnya bagus," ujar Ricky.

Setelah laga ini, Bali United akan menghadapi Borneo FC di Stadion Jatidiri Semarang, Kamis (15/12/22) sore. Ricky siap memimpin rekan-rekannya lagi.

"Untuk lawan Borneo, jika diberi kesempatan ya oke oke saja. Lakukan saja," ucap Ricky.

Kemenangan ini membuat Bali United menggusur PSM Makassar dari puncak klasemen Liga 1. Bali United mengoleksi 30 poin dari 14 laga. Sementara PSM Makassar menguntit dengan 29 poin.