In-depth

3 Negara Eks Penjajah Afrika yang ‘Dihancurkan’ Maroko di Piala Dunia 2022

Rabu, 14 Desember 2022 11:13 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Reuters/Mohamed Abd El Ghany
Pemain Chelsea, Hakim Ziyech saat laga Piala Afrika 2019 antara Maroko vs Benin Copyright: © Reuters/Mohamed Abd El Ghany
Pemain Chelsea, Hakim Ziyech saat laga Piala Afrika 2019 antara Maroko vs Benin
1. Belgia

Maroko secara mengejutkan berhasil mempermalukan tim peringkat 2 dunia, Belgia dengan skor 2-0 pada matchday kedua babak penyisihan grup Piala Dunia 2022.

Ini jadi kejutan spesial mengingat Maroko tergabung di grup yang dihuni tim-tim kuat. Selain Belgia, juga ada Kroasia dan Kanada. Terlebih, Maroko lolos sebagai juara Grup F.

Maroko dan Belgia memang belum pernah terlibat secara historis. Sebab, Belgia tidak secara resmi menjajah negara Afrika Utara tersebut di jaman kolonialisme.

Negara ini hanyalah mantan administrator bersama Zona International Tangier, yang berfungsi sebagai wilayah netral di bawah kependudukan beberapa negara Eropa antara tahun 1924 dan 1956.

Belgia paling terkenal sebagai penjajah Kongo, yang menjadi salah satu penjajahan paling biadab saat kekuatan Eropa menguasai sebagian besar Afrika pada akhir abad ke-19 dan ke-20

2. Spanyol

Masuknya Spanyol ke Maroko berawal dari runtuhnya pemerintahan kaum Muslimin di Andalusia yang menimbulkan perpecahan.

Negara ini menguasai bagian utara Maroko, tepatnya di sepanjang pantai Mediterania. Bahkan beberapa kawasan di Maroko seperti semenanjung Ceuta dan Melilla saat ini dikuasai oleh Kerajaan Spanyol.

Kependudukan Spanyol di Maroko pernah memicu beberapa pertempuran, termasuk Perang Rif yang berlangsung dari tahun 1921 hingga 1926.

Saat ini, beberapa wilayah yang pernah diduduki Spanyol masih menggunakan bahasa negara latin sebagai bahasa kedua dan ketiga.

Nah, seolah membalaskan dendam akan jaman kependudukan tersebut, Maroko tampil bak ‘pembunuh’ saat bersua skuad Luis Enrique di Piala Dunia 2022.

Hakim Ziyech dan koleganya berhasil mengalahkan timnas Spanyol 3-0 lewat adu penalti setelah hasil imbang 0-0 di waktu normal pada babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Tiga eksekutor Spanyol, Pablo Sarabia, Carlos Soler, dan sang kapten Sergio Busquets, melempem. Mereka gagal mencetak gol, karena semua tendangannya ditepis oleh kiper Yassine Bounou.