In-depth

2 Calon Lawan Takluk di Laga Uji Coba Jelang Piala AFF 2022, Angin Segar Buat Timnas Indonesia?

Kamis, 15 Desember 2022 16:34 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© PORNCHAI KITTIWONGSAKUL/AFP/Getty Images
Teerathep Winothai saat mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2008. Copyright: © PORNCHAI KITTIWONGSAKUL/AFP/Getty Images
Teerathep Winothai saat mencetak gol ke gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2008.
Thailand Dominan Lawan Taipei, Filipina Digempur Vietnam

Untuk mengukur sejauh mana kekuatan Thailand dan Filipina yang akan jadi lawan timnas Indonesia di Piala AFF, INDOSPORT menyoroti performa kedua tim di pertandingan uji coba tadi malam.

Dimulai dengan Thailand, sejatinya tim besutan Alexandre Polking tampil sangat dominan. Melansir dari Sofascore, Gajah Perang bahkan mampu mencatat 75 persen menguasai bola selama 90 menit.

Bukan hanya itu saja, Thailand total mencatat 25 tembakan, dengan tujuh di antaranya tepat sasaran dan 14 tembakan meleset dari sasaran.

Teerathep  Winothai dkk. bahkan kerap mengancam area pertahanan Taipei dengan 13 kali menciptakan peluang lewat sepak pojok.

Namun, Thailand tampaknya kesulitan menembus pertahanan lapis baja dari Chinese Taipei. Hal ini dibuktikan dengan skor masih imbang 0-0 di babak pertama.

Meski dominasi Thailand berlanjut di babak kedua, Chinese Taipei bermain lebih efektif meski hanya mencatatkan 4 tembakan tepat sasaran dari total 7 tembakan yang dilakukan.

Tak disangka-sangka, gawang Thailand pada akhirnya mampu kebobolan di menit ke-72 berkat gol dari Chen Jui-Chieh.

Unggul 1-0, Taipei alih-alih meningkatkan serangan justru kembali menerapkan pertahanan lapis baja untuk mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.

Lain halnya dengan Filipina, skuad Josep Verre Ybarz justru terus menerus mendapatkan tekanan dari Vietnam sejak menit awal.

Digempur habis-habisan, Filipina semakin merapatkan barisan pertahanan mereka sampai babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.

Jantung pertahanan Filipina tetap rapat meski Vietnam merotasi sejumlah pemain dan Park Hang-seo mengubah taktik permainan di babak kedua.

Vietnam baru berhasil memecah kebuntuan di menit 90+2 lewat tendangan Nguyen Van Quyet. Skor itu sekaligus menjadi hasil akhir laga tersebut.