Lebih lanjut, FC ViOn Zlate Moravce lantas menyampaikan rasa terima kasih karena sudah berkenan untuk memenuhi panggilan dari klub.

Selain itu mereka juga turut mendoakan Egy Maulana Vikri agar tetap sukses dimana pun pemain 22 tahun tersebut berada.

“Kami berterima kasih kepada Egy Maulana Vikri dan mendoakan yang terbaik untuk perjalanan karier mereka di masa depan,” tulis laporan tersebut.

Sementara itu, mereka juga turut melaporkan bahwa Egy Maulana Vikri bukanlah satu-satunya pemain yang diputus kontrak.

Striker asal Yunani, Giannis Niarchos juga mendapatkan pemutusan kontrak meskipun tampil secara gemilang bersama FC ViOn Zlate Moravce.

Penyerang berusia 20 tahun memainkan 18 pertandingan dan berhasil mencetak enam gol, meskipun baru bermain selama lima bulan.

“Sangat menyenangkan mengenakan jersey ViOn. Meskipun saya hanya bermain selama lima bulan. Saya berhasil membuat kemajuan besar di klub ini,” kata Giannis Niarchos.

“Terima kasih kepada para penggemar dan semua rekan di klub. Saya tidak akan melupakan semuanya, termasuk pelatih Galad. Anda akan tetap ada di hati saya,” pungkasnya.

Dengan demikian, FC ViOn Zlate Moravce pada akhirnya memutus kontrak dua pemain sekaligus.

Sumber: Laman resmi FC ViOn Zlate Moravce