Piala Dunia 2022

5 Pemain Timnas Maroko yang Pernah Bermain untuk Negara Eropa Sebelum Piala Dunia 2022

Jumat, 16 Desember 2022 21:48 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Carl Recine
Hakim Ziyech dengan rekan setimnya terlihat sedih usai Maroko tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/Carl Recine) Copyright: © REUTERS/Carl Recine
Hakim Ziyech dengan rekan setimnya terlihat sedih usai Maroko tersingkir dari Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/Carl Recine)
Anass Zaroury

Pertama ada Anass Zaroury. Sang pemain saat ini berkarier di Liga Inggris memperkuat tim kasta kedua Divisi Championship, Burnley.

Ia didatangkan dari klub Belgia, RSC Charleroi pada musim panas kemarin dengan biaya 4 juta euro.

Bersama Burnley, Anass Zaroury tampil cukup sering. Musim ini ia telah bermain dalam 14 pertandingan di semua kompetisi untuk Burnley dan membuat 8 gol serta 2 assist.

Lama membela klub Belgia, membuat Anass Zaroury sempat ingin bermain di timnas Belgia.

Pemain berposisi sebagai penyerang sayap itu bahkan sudah tampil di timnas level kelompok umur, U-17, U-18, U-19 dan U-21.

Anass Zaroury sendiri masuk dalam skuad yang dibawa timnas Maroko ke Piala Dunia 2022, sayang dirinya belum mendapat kepercayaan untuk tampil.

Abdelhamid Sabiri

Selanjutnya ada Abdelhamid Sabiri. Pemain berposisi sebagai gelandang ini adalah penggawa klub Liga Italia, Sampdoria.

Musim ini, ia telah tampil dalam 17 pertandingan dan membuat 2 gol serta 2 assist.

Berkarier di Liga Italia, membuat pelatih Walid Regragui memanggilnya ke timnas Maroko meski baru pertama kali.

Ia sendiri lama menetap di Jerman membela berbagai klub muda dari Bundesliga hingga tim senior.

Sayang performa apiknya tidak mendapat kesempatan membela timnas Jerman, hanya di kelompok umur.

Namun, ia akhirnya bisa tampil di Piala Dunia 2022 berkat panggilan dari tempat kelahirannya, Maroko.

Zakaria Aboukhlal

Sama dengan dua penggawa muda sebelumnya, Zakaria Aboukhlal adalah pemain yang cukup lama di suatu negara dan memperoleh status kewarganegaraan dengan mudah.

Negara yang lama ditinggalinya adalah Belanda. Winger berusia 22 tahun itu lahir di Rotterdam pernah menjadi bagian dari timnas muda Belanda.

Namun, sejak November 2020, Aboukhlal lebih memilih untuk membela negara nenek moyangnya. Oleh karena itu, ia bisa tampil dan mencetak gol di Piala Dunia 2022.