Usai sudah harapan Cristiano Ronaldo untuk bisa menjuarai Piala Dunia 2022 ini setelah Timnas Portugal disingkirkan oleh Timnas Maroko di delapan besar dengan skor 1-0.

Setelah dipastikan kalah dari Timnas Maroko, Cristiano Ronaldo berjalan ke ruang ganti sambil menangis mengingat dirinya pasti tidak akan tampil di Piala Dunia 2026 karena bakal berusia 41 tahun.

Terlepas dari kegagalannya membawa pulang trofi Piala Dunia 2022 bersama Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo masih harus menghadapi celotehan gadis Maroko yang menyenggol dirinya.

“Portugal, bandara ada di sana dan mana Ronaldo? Dia (pasti) sedang menangis di mobil. Ronaldo yang malang,” tutur gadis Moroko itu.

Gadis muda itu tampak menyenggol Ronaldo yang menangis sehingga memantik amarah para fans Ronaldo. Perlu diingat bahwa ada juga fans fanatic yang sampai melakukan hal ekstrem.

Ya, fans CR7 bahkan memaksa ibu sang gadis untuk meminta maaf pada Cristiano Ronaldo dan fansnya atas perbuatan buah hatinya tersebut.

Sementara itu, gadis Maroko tersebut menerima berbagai pelecehan yang dilakukan fans Ronaldo atas perbuatannya yang berani menyenggol idola mereka.

Di sisi lain, si ibu memberikan update terbaru mengenai putrinya yang dirasa terkena tekanan psikologis akibat pelecehan yang didapatkannya melalui media sosial.

“Dia sekarang mengalami keadaan psikologis yang sangat sulit, sampai-sampai menolak untuk makan atau berbicara karena komentarnya tersebut,” kata sang ibu.

Terlebih lagi sang ibu menjelaskan bahwa putrinya hanya mengulangi kata yang didengar oleh orang lain dan mengingatkan bahwa buah hatinya masih kecil.

“Dia masih kecil dan berusia 9 tahun serta dia hanya ingin mengekspresikan kegembiraanya, sayangnya dia menjadi korban media sosial.”

“Saya meminta maaf kepada seluruh fans Cristiano Ronaldo atas apa yang telah terjadi. Anggaplah dia sebagai adik kalian karena dia tidak serius mengenai apa yang diucapkannya,” imbuhnya.

Sumber: Sports Manor