Gagal Kalahkan Barito Putera di Liga 1, Pelatih Persis Solo: Belum Beruntung
Leo sadar bahwa hasil ini tak sekadar faktor keberuntungan. Dengan banyaknya peluang yang dikreasikan Laskar Sambernyawa, salah satu hal yang akan dibenahi adalah penyelesaian akhir.
Situasi ini tak hanya terjadi dalam laga melawan Barito Putera saja. Saat kalah dari Arema FC 1-2, Persis Solo juga banyak membuang peluang emas.
"Sebenarnya kami sudah concern terhadap hal ini, seperti saat lawan Arema, ada banyak peluang tapi tidak bisa mencetak gol lebih," ucap Leo.
"Sekarang yang bisa kita lakukan adalah melatih penyelesaian akhir dan bersiap menuju laga selanjutnya," lanjut pelatih asal Meksiko ini.
Ditambahkan bek Persis Solo, Muhammad Kanu Helmiawan, partai melawan Barito Putera ini tergolong tidak mudah.
Persis Solo menjalani jadwal ekstra padat. Dalam waktu sembilan hari, Persis Solo melakoni tiga partai kompetitif di Liga 1.
"Kita menjalani dengan sangat berat karena tiga match ini istirahatnya sangat dekat. Hasilnya cuma bisa dapat satu poin, kita sangat menyesal," ucap Kanu.
Setelah ini, Persis Solo akan menghadapi laga berat melawan Persib Bandung. Pertemuan ini kembali digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (18/12/22).
"Semoga pada laga selanjutnya kita bisa mendapatkan tiga poin," harap Kanu.
Hasil imbang ini membuat Persis Solo gagal sepuluh besar klasemen sementara Liga 1, menggeser Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang.
Persis Solo baru mengumpulkan 15 poin dari 14 pertandingan atau terpaut dua poin dari Persebaya dan PSIS yang ada di atasnya.