Sebagai pemain dengan peran nomor 7, wajar jika Antoine Griezmann mampu menciptakan catatan-catatan yang bisa melebihi Messi tersebut.

Tapi, perannya sebagai pemain nomor 7 lebih kompleks ketimbang hanya menjadi kreator dan menciptakan serangan bagi Prancis.

Di Piala Dunia 2022 ini, Didier Deschamps memberi tugas ganda kepada Griezmann di peran sebagai pemain nomor 7 nya tersebut, yakni bermain lebih ke dalam untuk menutup area tengah.

Peran ini diberikan seiring absennya N’Golo Kante dan Paul Pogba. Hingga babak semifinal, Griezmann mampu memerankan peran ganda itu dengan baik.

Dalam memerankan peran di area tengah, Griezmann mampu menjadi penghalang pertama lawan sebelum mencapai Adrien Rabiot dan Aurelien Tchouameni.

Karena perannya ini, di Piala Dunia 2022 ini Prancis hanya kebobolan 0,83 gol per laga, lebih banyak sedikit dibandingkan kiprah Les Bleus di 2018 lalu dengan kebobolan 0,66 gol per laga.

“Antoine Griezmann mengejutkan saya, tapi dia punya kecerdasan dan kualitas melakukannya. Dia terlihat seperti Kante ketimbang Griezmann,” ujar Drogba saat menjadi pundit BBC.

“Dia (Griezmann) sangat bertalenta, sangat cerdas membaca permainan. Ketika Anda tahu pemain yang tak dibawa Prancis (Kante dan Pogba), dia dan Tchouameni fantastis dalam bertahan,” ucap Alan Shearer menimpali.

Dengan peran ganda ini, Griezmann akan diplot untuk menjadi tumpuan Prancis dalam menyerang dan menghentikan Messi di final Piala Dunia 2022.

Mampukah Griezmann memenuhi perannya itu di laga Argentina vs Prancis? Patut dinantikan aksinya kelak.