Kenang Sinisa Mihajlovic, Paolo Maldini Tak Kuasa Menahan Air Mata
Nama Sinisa Mihajlovic tentu tak asing lagi bagi penggemar sepak bola Liga Italia (Serie A). Ia malang melintang sebagai pelatih bertangan dingin yang kerap membawa klubnya bertengger di posisi tertinggi.
Sebelumnya, Mihajlovic melambung berkat penampilan gemilangnya bersama timnas Serbia (dulu Yugoslavia) di posisi bek atau gelandang.
Selama kiprahnya bersama timnas, mantan pelatih AC Milan itu telah mengoleksi sepuluh gol dari 63 penampilan bersama timnas Serbia, dan mengantarkan timnya bermain di UEFA 200 dan Piala Dunia 1998.
Selain itu, Sinisa Mihajlovic melambung melalui penampilan ciamiknya di Liga Italia bersama Lazio dan Inter Milan. Ia berhasil memegang rekor gol terbanyak sepanjang masa di Serie A.
Tampil luar biasa ketika masih berstatus sebagai pemain, Mihajlovic memutuskan untuk pensiun pada 2006 dan memulai kariernya sebagai pelatih.
Ia memulai debut melatihnya sebagai asisten di Inter Milan pada periode 2006-2008. Dilanjutkan di Bologna, Catania Calcio, Fiorentina, AC Milan hingga saat ini melatih Bologna.
Sementara itu, kabar meninggalnya eks pelatih AC Milan itu tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya, yang terdiri dari istri dan lima orang anak.
“Satu-satunya pria profesional yang luar biasa, ia selalu ada dan berbuat baik kepada semua orang. Dia berani berjuang melawan penyakit yang dideritanya,” ungkap keluarga Mihajlovic.
“Sinisa akan selalu bersama kami, saya hidup berkat cinta yang telah dia berikan kepada kami,” sambungnya.
Sebelumnya, Sinisa Mihajlovic sempat melakukan transplantasi sumsum tulang di Sant’Orsola di Bologna. Meski menderita penyakit mematikan, semangat eks pelatih AC Milan itu patut menjadi contoh.
Sumber: Football Italia