Meski diwarnai oleh keputusan kontroversial wasit yang menganulir dua penalti, Maroko menjadi tim yang kini diperhitungkan setelah melaju hingga babak semifinal.

Achraf Hakimi cs tampil gemilang mulai dari fase grup hingga semifinal. Singa Atlas lolos ke babak 16 besar usai keluar sebagai juara grup dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang.

Di babak 16 besar, Maroko sempat dipandang sebelah mata karena akan melawan tim raksasa, Spanyol. Namun, Walid Regragui berhasil membungkam dengan kemenangan.

Kiper Yassine Bounou tampil menjanjikan di babak adu penalti. Ia berhasil menghalau tiga tendangan dari La Furia Roja, dan memastikan keunggulan timnya dengan skor 0-0 (3-0).

Tak sampai di sini, pada babak perempatfinal, Singa Atlas kembali menghadapi tim kuat, Portugal. Lagi dan lagi, Maroko kalahkan Selecao das Quinas dengan skor 1-0.

Namun, perjuangan Maroko di partai semifinal Piala Dunia 2022 harus terhenti usai dikalahkan sang juara bertahan Prancis, dengan skor 2-0.

Kendati demikian, Achraf Hakimi dkk berhasil menorehkan sejarah dengan menjadi tim asal Afrika pertama yang melaju hingga babak semifinal.

Kandas di babak semifinal, Singa Atlas akan menghadapi Kroasia di perebutan juara ketiga yang akan berlangsung hari ini, Sabtu (17/12/22) pukul 22.00 WIB.

Jika berhasil menang atas Kroasia, Maroko dapat mencetak sejarah luar biasa. Namun, bukan perkara yang mudah, karena Luka Modric cs merupakan tim yang kuat.

Kroasia merupakan tim yang berhasil melaju hingga partai final di Piala Dunia 2018. Namun, Vatreni gagal back to back usai dikalahkan Argentina dengan skor 0-3 di semifinal Piala Dunia 2022.

Sumber: Daily Mail