Bola Internasional

DPMM FC, Klub Sultan 'Rasa' Singapura Penyumbang Pemain Terbanyak Timnas Brunei di Piala AFF 2022

Minggu, 18 Desember 2022 15:29 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Instagram@bruneifootball
Tim Sepakbola Brunei. (Foto: Instagram@bruneifootball) Copyright: © Instagram@bruneifootball
Tim Sepakbola Brunei. (Foto: Instagram@bruneifootball)
Klub Kerajaan Brunei yang Main di 3 Negara ASEAN

DPMM FC merupakan klub asal Brunei Darussalam yang didirikan pada tahun 1994. Klub tersebut dimiliki oleh putra mahkota kerajaan Brunei, Al Muhtadee Billah.

Awalnya, DPMM FC hanya klub sepak bola di level perguruan tinggi yang berlokasi di Bandar Seri Begawang, ibu kota Brunei Darussalam.

Seiring berjalannya waktu, DPMM FC beralih menjadi klub profesional tahun 2000 dan mulai berkompetisi di kancah liga kompetitif di negara tersebut.

Tak butuh waktu lama bagi DPMM FC meraih kejayaan di kancah kompetitif. Mereka berhasil menjuarai Brunei Premie League (2000 dan 2004), Piala FA Brunei (2004) dan Piala Super Brunei (2022 dan 2004).

Merasa bahwa kompetisi sepak bola di Brunei Darussalam kurang menantang, DPMM FC pun memutuskan hijrah ke negeri tetangga demi mencari lawan yang sepadan.

Gagasan ini pun mengantarkan DPMM FC berkelana ke Malaysia dan Singapura dan mengekspansi kompetisi di dua negara tersebut.

DPMM FC untuk pertama kalinya bergabung Malaysia Premier League atau kasta kedua sepak bola Malaysia pada 2005. Tak sampai satu musim, DPMM promosi ke Malaysia Super League (kasta tertinggi Liga Malaysia).

Di musim pertamanya, DPMM secara mengejutkan mampu menempati peringkat ketiga di klasemen akhir. Di waktu yang bersamaan pula, DPMM juga menjajal kompetisi Liga Singapura.

Saat itu, DPMM FC bermain di ajang Piala Singapura sejak 2004 setelah Asosiasi Sepak Bola Singapura mengundang tim negara lainnya untuk berpartisipasi.

Pada 2009, DPMM FC melebarkan sayapnya ke S-League atau Liga Singapura. Dalam waktu singkat, DPMM FC mampu menjuarai Piala Liga Singapura pada Juni 2009 dengan mengalahkan Singapore Armed Forces Football Club.

DPMM FC sempat terdampak pembekuan Asosiasi Sepak Bola Brunei oleh FIFA  sehingga tidak bisa berpartisipasi di kompetisi negara lain pada 2009. Namun dua tahun kemudian,ereka kembali beraksi di S-League pada 2012.