Pro Kontra, Arti Jubah Hitam yang Dikenakan Lionel Messi saat Angkat Trofi Piala Dunia 2022
“Disayangkan bagaimana mereka menutup jersey Argentina yang dikenakan Messi,” kata Gary Lineker.
“Kenapa? Tak ada alasan untuk melakukan hal itu,” ucap Pablo Zabaleta, dilansir dari Mirror.
Setelah menuai pro dan kontra, Hassan Al Thawadi selaku Sekretaris Jendral Panita Penyelenggaraa turnamen Qatar pun buka suara.
Hassan Al Thawadi mengatakan bahwa bisht merupakan pakaian resmi yang digunakan untuk berbagai perayaan besar.
Piala Dunia menjadi ajang untuk memperkenalkan budaya Arab dan muslim kepada seluruh dunia.
The moment he's dreamed about 🏆 pic.twitter.com/xGq3thFQvI
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) December 18, 2022
Maka, pemberian kain bisht untuk Messi sebagai tanda bahwa ia telah menjadi legenda dengan kehormatan tertinggi usai meraih trofi Piala Dunia.
“Bisht adalah pakaian untuk acara resmi dan dikenakan untuk perayaan besar, dan ini adalah perayaan untuk Lionel Messi,” kata Hassan Al Thawadi.
“Piala Dunia menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia soal budaya Arab dan muslim kami. Ini bukan tentang Qatar, ini adalah perayaan besar,”
“Orang dari berbagai lapisan masyarakat bisa datang, dan memahami bahwa kita mungkin tidak saling berhadapan dalam segala hal namun kita bisa merayakannya bersama,” jelasnya.
Di sisi lain, Argentina yang diperkuat Lionel Messi menjadi juara Piala Dunia untuk ketiga kalinya, sedangkan Prancis menjadi runner-up dan Kroasia menempati peringkat ketiga di Piala Dunia 2022.