Dinilai Layak jadi Ketum PSSI, Ini Respons Presiden Madura United Achsanul Qosasi
Pria berusia 56 tahun ini menambahkan, apabila semua persyaratan sudah diketahui dan memenuhi syarat baru ia akan memutuskan mencalonkan diri atau tidak.
"Karena persyaratan dari mereka saya tidak tahu, jangan-jangan saya tidak memenuhi syarat. Kalau itu sudah baru kita putuskan maju atau tidak," ujarnya.
Lebih lanjut, Achsanul menilai KLB adalah momen penting dalam keberlangsungan dan perkemangan sepakbola Indonesia.
Oleh karena itu, ia berharap agar para voters benar-benar menggunakan suaranya untuk kepentingan sepakbola.
"Menurut saya kongres ini harus berbeda dengan kongres sebelumnya. Terutama, voters harus sadar suara keluar dari mereka itu penentu sepakbola ke depan. Dan, saya raa voters akan mereformasi dirinya," ucap Achsanul.
"Itu yang penting, sebab, voters ini kan bukan orang miskin, orang hebat semua. Jadi kalau dia menilai kepentingan sepakbola masa depan, jadi saya yakin voters ini tidak akan mempan kena rayuan," jelasnya.