In-depth

3 Alasan Real Madrid Tutup Pintu Buat Cristiano Ronaldo, Terlalu Tua?

Rabu, 21 Desember 2022 15:09 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Carl Recine
Cristiano Ronaldo berjabat tangan dengan pelatih Fernando Santos usai pertandingan di Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/Carl Recine) Copyright: © REUTERS/Carl Recine
Cristiano Ronaldo berjabat tangan dengan pelatih Fernando Santos usai pertandingan di Piala Dunia Qatar 2022. (Foto: REUTERS/Carl Recine)
Performa Mulai Menurun

Bisa dikatakan, Real Madrid-lah klub yanag menjadi saksi puncak kejayaan karier Cristiano Ronaldo setelah hijrah dari Manchester United pada 2009 silam.

Berada di Spanyol hingga tahun 208, Ronaldo sukses tampil dalam 438 pertandingan dan mengoleksi 450 gol. Selain itu, dia turut mempersembahkan 15 trofi di mana 4 diantaranta trofi Liga Champions.

Namun, Ronaldo mengalami penurunan performa sejak meninggalkan Real Madrid. Sang pemain sempat membela dua klub raksasa yakni Juventus (2018-2020) dan Manchester United (2020-2022).

Khususnya dalam setahun ini di Manchester United, Cristiano Ronaldo menurun drastis performanya hingga harus diturunkan dari skuad utama Erik ten Hag.

Ronaldo baru mencetak tiga gol dari 16 penampilan di semua kompetisi bersama  Manchester United musim ini. Hal ini dikarenakan dia kerap dijadikan pemain cadangan dan jarang dimainkan.

Bahkan, dua dari tiga gol tersebut didapat saat dia membantu Man United melawan tim papan bawah yakni Sheriff Tiraspol pada ajang Liga Eropa 2022-2023. 

Performa di klub berdampak dengan nasibnya di Timnas Portugal selama Piala Dunia 2022. Dia tidak bermain full dalam lima pertandingan Portugal di kompetisi ini.

Bahkan, Ronaldo sempat dimainkan hanya 16 menit ketika Portugal mengalahkan Swiss, dan 29 menit saat dikalahkan Maroko. Total, Ronaldo hanya mencetak 1 gol di laga pembuka melawan Ghana.

Ogah Samai Nasib Manchester United

Hengkangnya Cristiano Ronaldo dari Manchester United menjadi alasan ketika Real Madrid menjauh dari berbagai spekulasi  klub tujuan sang pemain.

Kepergian Ronaldo dari Old Trafford yang berawal dari sebuah wawancara kepada Pers Morgan sebelum Piala Dunia 2022 seolah-olah meruntuhkan status quo Ronaldo sebagai salah satu legenda Manchester United.

Real Madrid pun tidak ingin hal yang sama terjadi di klub mereka. Pasalnya, Ronaldo sampai saat ini masih dinggap sebagai legenda besar setelah jadi top skor sepanjang masa dengan 450 gol.