Sebenarnya duet mantan penggawa Swansea City dan Real Betis itu bersama Elkan Baggot sangat dinanti namun sayangnya sang rekan tidak bisa dipanggil ke Piala AFF 2022 dengan alasan agenda klub.

Meski demikian kami percaya jika kualitas Jordi Amat berada di atas rata-rata pemain Asia Tenggara dan cocok untuk dipasangkan bersama bek timnas Indonesia manapun saat ini termasuk Rizky Ridho atau Fachruddin Aryanto.

2. Lee Tuck

Setelah lama menanti, Lee Tuck akhirnya bisa menjadi warga negara Malaysia dan dapat membela timnasnya di ajang Piala AFF 2022.

Gelandang serang kelahiran Inggris tersebut ingin menjadi bagian skuat Harimau Malaya setelah berkarier di liga Malaysia sejak 2017 dengan berkostum Negeri Sembilan, Sri Pahang, dan juga Terengganu.

Padahal Tuck juga sempat lama tinggal di Thailand dan menjadi bintang di sana namun hatinya hanya terpaut pada Malaysia. Meski kini sudah berusia 34 tahun, ia tetap ngotot untuk mengejar cita-citanya.

Pada 9 Desember lalu debut resmi melawan Kamboja ia dapatkan dan Tuck langsung mencetak gol. Timnas Indonesia harus mewaspadai playmaker bernomor 10 ini apabila jumpa Malaysia di babak gugur Piala AFF 2022.

3. Channarong Promsrikaew

Untuk Piala AFF 2022, Thailand akhirnya bisa menepati 'janji' mereka untuk hanya memainkan pemain lokal dan ini menjadi berkah bagi Channarong Promsrikaew.

Absennya Chanathip Songkrasin, Supachok Sarachat, dan Thanawat Suengchitthawon yang berkiprah di luar negeri membuat sang gelandang 21 tahun bisa masuk skuat The War Elephants asuhan Mano Polking.

Channarong adalah salah satu wonderkid Thailand yang sudah mulai mendapatkan caps senior sejak tahun ini. Sejak September, ia telah mengumpulkan empat penampilan berbuah satu gol.

Saat ini ia adalah bintang dari raksasa Thai League, Chonburi FC. Musim lalu Channarong Promsrikaew sempat dipinjamkan ke klub kasta keempat Spanyol, AD Unión Adarve.