Sistem Bubble Liga 1 Rampung, Bali United Langsung Bahas Bursa Transfer
Namun, keinginan itu juga bergantung pada lampu hijau manajemen Bali United. Sebagai perusahaan yang sudah melantai di Bursa Efek, Bali United tentu mempertimbangkan segala pergerakan dengan matang.
Teco pun memahami hal ini. Sebagai pelatih, dia akan bekerja sesuai dengan arahan manajemen Bali United.
"Semua juga tergantung dari budget tim, juga tergantung dari manajemen, bisa mendatangkan pemain baru atau tidak," papar Teco.
Bukan perkara mudah bagi Bali United mendapatkan pemain baru pada putaran kedua Liga 1 2022/2023 nanti.
Di skuat yang ada sekarang, Bali United sudah dipenuhi pemain berkualitas. Bahkan, beberapa nama tenar seperti Lerby Eliandry, Ardi Idrus, Ahmad Agung Setiabudi hingga Gunawan Dwi Cahyo bukan pilihan utama dari tim.
Padahal, jika menjadi bagian dari klub lain, bisa saja Ahmad Agung atau Gunawan tak tergantikan di timnya.
Maka, ketika syarat mendatangkan pemain baru adalah yang lebih bagus dari skuad sekarang, sangat kecil kemungkinan Bali United bakal mendatangkan pemain baru.
Stok pemain berkualitas yang kontraknya habis pada tengah kompetisi hampir tidak ada. Klub-klub rival Bali United pasti akan sekuat tenaga memagari pemain bintangnya.
Namun, seperti ketika mendatangkan Stefano Lilipaly pada pertengahan Liga 1 2017, apapun bisa terjadi dan dilakukan Bali United.