Selain Fernando, Ryo Matsumura juga kembali mencetak gol. Satu gol ke gawang Persik membuat mantan winger Vissel Kobe sudah mencatatkan enam gol pada musim perdananya di Indonesia.

"Fernando merupakan striker dengan historis yang bagus dan Ryo adalah pemain yang bagus. Mereka memiliki passion dan saya tahu mereka pemain yang bagus," tutur Leonardo.

Namun, Leonardo mengingatkan bahwa Persis Solo bukan saja memiliki Fernando dan Ryo. Ada deretan penyerang, seperti Samsul Arif, Ferdinan Sinaga, Irfan Bachdim hingga Irfan Jauhari yang juga bisa mencetak gol.

Tak lupa bahwa para penyerang itu butuh kontribusi dari sosok-sosok yang ada di pos gelandang dan belakang. Saat melawan Persik, Abduh Lestaluhu dkk. sudah bekerja sangat bagus.

"Kita akan menjadi lebih kuat karena ini bukan hanya Fernando dan Ryo, tapi kita memiliki banyak striker lain untuk mencetak gol," tutur Leonardo.

"Kita juga tidak bisa melupakan pemain-pemain yang ada di belakangnya, kita memiliki para pemain gelandang dan pemain belakang yang bagus, termasuk Gianluca yang tampil bagus," lanjut Leonardo.

Bagian Sistem Permainan

Terpisah, asisten pelatih Persis Solo, Rasiman, turut berbicara mengenai kerja keras Fernando Rodriguez sebagai bomber tim.

Menurutnya, kerja Fernando sebagai penyerang sangat tidak mudah. Fernando merupakan bagian dari sistem permainan, dimana dia harus terus berlari untuk mengganggu proses build up lawan.

"Konsekuensi dari sistem itu, Fernando tidak sebugar striker lain ketika mendapatkan peluang, karena dia terus berlari sepanjang pertandingan," jelas Rasiman.

Rasiman sejauh ini cukup puas dengan performa dari Fernando. Tak terlintas di pikiran para pelatih Persis Solo untuk mengganti para pemain asing menuju putaran kedua nanti.

"Kami cukup percaya diri dengan skuat ini menuju putaran kedua Liga 1 mendatang," tegas Rasiman.