Liga 1: Lanjutan Laga PSS Sleman Lawan Persija, Panpel Solo Tunggu Keputusan LIB

Terkait kondisi Stadion Manahan Solo, Ginda kembali memastikan bahwa drainase bukan penyebab utama lapangan tergenang.
Menurutnya, curah hujan di Solo pada saat laga PSS melawan Persija memang sangat tinggi. Genangan bukan hanya ada di Manahan, namun juga di beberapa wilayah kota Solo.
"Setelah hujan derasnya mereda, sudah tidak ada genangan lagi di lapangan," jelas Ginda.
Namun, Stadion Manahan Solo juga berpotensi tak bisa digunakan untuk pertandingan Liga 1 lagi. Pasalnya, Stadion Manahan segera bersolek untuk menatap Piala Dunia U-20 2023.
Markas tim Persis Solo ini akan dipersolek lagi oleh Kementerian PUPR. Hanya saja, Ginda belum mendapat kepastian tentang kapan renovasi lapangan utama akan dikerjakan.
"Selama lapangannya ready, kita siap jika ditunjuk sebagai tuan rumah lanjutan laga PSS melawan Persija. Hari ini kami juga akan berkomunikasi dengan mas Wali (Gibran Rakabuming) terkait jadwal renovasinya," papar Ginda.
Mendekati Kompetisi
Ginda berkeyakinan lanjutan laga pekan ke-17 Liga 1 2022/2023 tak akan digelar dalam waktu dekat. Ginda lebih yakin bahwa sisa laga sekitar 42 menit akan berjalan mendekati putaran kedua.
"Kemungkinan seperti itu (mendekati putaran kedua), tapi tunggu saja informasi resmi dari LIB," ucap Ginda.
Laga PSS melawan Persija menjadi satu-satunya partai sistem bubble Liga 1 yang terganggu akibat cuaca. Sementara deretan partai lain di Solo, Semarang, Sleman dan Bantul bisa berjalan lancar.
PT LIB belum mengumumkan kapan putaran kedua akan berjalan. PT LIB tentu bakal menyampaikan evaluasi terkait penyelenggaraan sistem bubble di Jawa Tengah dan DIY.
Ada kemungkinan bahwa putaran kedua kembali berjalan dengan sistem bubble. Namun, mayoritas klub menginginkan Liga 1 digelar dengan sistem kandang dan tandang lagi.