Liga Indonesia

Progres Ifan Nanda Menambah Opsi PSS Sleman Menatap Putaran Kedua Liga 1

Senin, 26 Desember 2022 03:11 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Juni Adi
© Persita
Pertandingan antara PSS Sleman melawan Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: Persita Copyright: © Persita
Pertandingan antara PSS Sleman melawan Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: Persita
Turunkan Pemain Muda

Ifan Nanda bukan satu-satunya pemain muda yang diberi kesempatan oleh Seto pada sistem bubble Liga 1 2022/2023.

Hokky Caraka menjadi sosok yang banyak mendapat kepercayaan. Penyerang proyeksi Piala Dunia U-20 2023 ini turun dalam semua laga sistem bubble.

Lalu, ada juga kiper muda, Dimas Fani, yang tampil penuh saat PSS takluk dari Bhayangkara FC 1-3. Kesempatan itu menjadi momen perdana kiper 22 tahun masuk starting eleven di  Liga 1.

"Ada juga Muhammad Fariz dan Saddam Gaffar. Para pemain muda ini memang kita beri kesempatan," tutur ucap Seto.

Yang membedakan, Fariz, Hokky dan Saddam turun pada posisi aslinya. Fariz jadi full back serta Hokky dan Saddam jadi penyerang.

Sementara Ifan Nanda diberi kesempatan dalam posisi yang berbeda. Terkait situasi itu, Seto berharap para pemain bisa siap ketika mendapat tugas turun dalam pertandingan di Liga 1.

"Mudah-mudahan, dimanapun pemain kita mainkan, harapannya bisa paham dengan apa yang saya mau," harap pelatih berlisensi AFC Pro ini.

Tugas terdekat, Ifan Nanda bersama PSS Sleman harus merampungkan sisa menit laga melawan Persija Jakarta. Setelah itu, 17 laga pada putaran kedua Liga 1 2022/2023 sudah menanti.