“Skuad Malaysia sudah mencoba yang terbaik, mereka mengikuti intruksi dari staf pelatih, meski di babak pertama kami membuat satu kesalahan saat tendangan sudut tapi sisanya bisa terkendali,” kata Kim Pan-gon, dilansir dari Bernama.

Kim Pan-gon lebih lanjut mengatakan bahwa skuadnya memang memiliki kesempatan menang di laga Vietnam vs Malaysia di Piala AFF 2022. Ia juga mengungkapkan tak memiliki keluhan lain, bertekad untuk memperbaiki kesalahan sebelum melawan Singapura.

“Saya tidak memiliki keluhan tentang para pemain dan mungkin jika saya melakukan kesalahan, kami akan meninjau dan memperbaikinya sebelum laga melawan Singapura,” tutur Kim Pan-gon.

Meski Kim Pan-gon seolah tak mempersalahkan soal kontroversi wasit, namun warganet Malaysia dibuat geram dengan Ryuji Sato di media sosial, yang dianggap tak adil dan menguntungkan Vietnam.

“Manusia paling dibenci rakyat Malaysia buat masa sekarang” @th*****

“Tidak heran dia masih punya nyali untuk menyimpan postingan ini di Facebook-nya” @re******

“Ryuji Sato ni ada dendam dengan Malaysia. Mesti atok dia dulu kena sebat dengan pendekar melayu” @IA****

Sementara itu pelatih Vietnam yakni Park Hang Seo mengatakan Malaysia tidak punya alasan untuk protes soal kontroversi wasit, dan bersikeras bahwa sepak bola memiliki aturan ketat dan pemain yang melakukan pelanggaran akan terkena hukuman.

“Sepak bola adalah olahara di mana kita harus melakukan apa yang kita bisa untuk menang, tetapi sepak bola juga memiliki aturan. Jadi jika melanggar aturan, anda akan dihukum,” tukasnya.

Usai kalah dari Vietnam, selanjutnya Malaysia akan berhadapan dengan Singapura pada 3 Januari 2022 di Bukit Jalil. Sementara laga Indonesia vs Thailand pada Kamis (29/12/22) dan melawan Filipina pada 2 Januari mendatang.