Bola Internasional

Starting XI Termahal Piala AFF 2022, Bintang Timnas Indonesia dan Thailand Mendominasi

Rabu, 28 Desember 2022 15:24 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS/Chalinee Thirasupa
Marc Klok. Foto: REUTERS/Chalinee Thirasupa Copyright: © REUTERS/Chalinee Thirasupa
Marc Klok. Foto: REUTERS/Chalinee Thirasupa
Marc Klok Kuatkan Aroma Merah-Putih

Gelandang Tengah - Nguyen Hoang Duc (Vietnam, 400.000 Euro)

Vietnam punya banyak pemain dengan kualitas yang harusnya mengizinkan mereka bermain di kompetisi Eropa maupun elite Asia dan Nguyen Hoang Duc adalah salah satunya.

Usianya baru 24 tahun namun sudah menjuarai dua liga domestik bersama Viettel FC. Ia juga sudah membawa Vietnam U-23 dua kali menjadi kampiun dua SEA Games.

Gelandang Tengah - Marc Klok (Indonesia, 450.000 Euro)

Setelah menanti sekian lama untuk bisa bermain untuk timnas Indonesia di Piala AFF, keinginan Marc Klok akhirnya kesampaian juga di Piala AFF 2022 dan ia pun masuk dalam starting XI termahal.

Playmaker kelahiran Belanda itu baru menikmati masa naturalisasinya sekitar setahun dan Klok punya kans untuk menjadi pemain besar bagi Merah-Putih ke depannya.

Gelandang Serang - Nguyen Quang Hai (Vietnam, 400.000 Euro)

Tidak banyak pemain Asia Tenggara yang bisa pamer punya karier di Eropa namun Nguyen Quang Hai berbeda. Sebagai bintang terbaik Vietnam, ia kini berkostum Pau FC yang berkompetisi di divisi dua Prancis.

Walau begitu ia masih bisa ikut ke Piala AFF 2022 dan memenuhi panggilan pelatih Park Hang-seo meski banyak pemain ASEAN yang berbasis di benua biru terhalang izin dari klub mereka.

Penyerang Tengah - Teerasil Dangda (Thailand, 350.000 Euro)

Jika ada pemain yang cocok disebut sebagai Mr. AFF maka Teerasil Dangda layak dinominasikan. Ia memegang status top skor sepanjang masa Piala AFF sekaligus mengalungi empat medali juara.

Kini di usia 34 tahun Dangda masih setia mendampingi skuat Gajah Perang serta siap memperpanjang rekor gol dan trofinya.

Penyerang Tengah - Billy Ketkeophomphone (Laos, 350.000)

Tidak cuma karena mewakili Laos, namun masuknya nama Billy Ketkeophomphone dalam daftar ini juga mengandung unsur unik lain. Sang striker rupanya berstatus free agent saat ini.

Sudah enam bulan lamanya bomber 32 tahun itu tidak punya klub usai dilepas oleh Sri Pahang. Mengingat ia punya CV bermain di Swiss dan juga Prancis, kemungkinan besar akan ada klub Asia Tenggara yang tengan menggodok proposal merekrutnya.