Di sektor lainnya, Coach Justin berharap Edo Febriansyah juga bisa menjadi starting line up di posisi bek kiri, alih-alih Pratama Arhan yang selama ini menjadi andalan.

"Di kiri, nggak ada salahnya kasih Edo kesempatan sebagai wing kiri, bukan Arhan," blak-blakan Coach Justin.

"Arhan sama kasusnya, enggak jelek juga, cuma nggak sebagus Arhan yang kita kenal. Arhan bisa bermain jauh lebih bagus, tapi dia tidak menunjukkan itu," singgungnya.

"Nggak ada salahnya dicadangin dulu biar mereka merasa ada kompetisi. Ternyata ada yang namanya Edo dan Yakob," jelasnya.

Kemudian, Coach Justin berharap trio Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan wonderkid muda Marselino Ferdinan juga menjadi starting 11.

"Para pemain itu harus sadar, tidak ada satu pemain yang fix jadi starter. Mungkin untuk saat ini, untuk gue ada Marc Klok, Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan juga."

"Lihat Marselino main saat menggantikan Egy, permainan jauh lebih smooth, pegang bola nggak kelamaan, nggak harus lihat kiri kanan, terima-passing, terima-passing."

Sementara di ujung tombak, Coach Justin masih ingin melihat Ilija Spasojevic. Namun jika ia tidak bermain maksimal, maka harus segera diganti dengan Ramadhan Sananta.

"Kalau gue bilang, Spaso mainkan lawan Thailand, tapi kalau nggak bagus, menit 50-60 ganti sama Sananta. Sananta bisa bergerak, bekerja keras, bisa cetak gol."

"Ini sebagai PR buat Shin Tae-yong, dia bisa melihat siapa yang harus dia turunkan saat melawan Thailand, karena Thailand ini kasus yang berbeda," pungkas Coach Justin.