Manajer Chelsea tersebut menyebut cedera yang dialami Reece James berada di area yang sama dengan cederanya sebelumnya.

“Ini jelas area yang sama, jadi kami prihatin. Kita harus menunggu 24-48 jam ke depan,” ucap Graham Potter melansir dari Live Soccer TV, Rabu (28/12/22).

"Ada semacam sobekan dan dia merasakan sesuatu di sana. Kita harus melihat sejauh mana itu,” tambah Graham Potter.

Mantan pelatih Brighton & Hove Albion tersebut juga berharap agar cedera Reece James tidak separah dari yang diperkirakan.

“Saat ini kita hanya berharap agar cederanya tidak seburuk yang ditakutkan, dan tetap menjaga jari-jari kita disilangkan,” pungkas Potter.

Cederanya kembali Reece James juga turut menambah panjang riwayat kebugaran yang dialami oleh pemain 23 tahun tersebut.

Melansir dari data Transfermarkt, Reece James tercatat telah mengalami 11 cedera dalam kurun waktu tiga tahun dari 2019.

Cedera pertama yang Reece James derita terjadi pada Juni 2019, saat dirinya mengalami cedera ankle. Akibat cedera tersebut, James harus absen dalam 17 pertandingan bersama Chelsea.

Kemudian, pada musim 2019/20 dan 2021/22 menjadi musim di mana Reece James paling banyak mendekam karena cedera.

Pada dua musim tersebut, Reece James total harus absen selama 224 hari dan harus melewatkan 42 pertandingan bersama Chelsea dan gagal menjadi kampiun Liga Inggris.

Sumber: Live Soccer TV