Angel Di Maria resmi bergabung dengan Juventus pada bursa transfer musim panas 2022/2023, kala kontraknya bersama PSG sudah habis.

Debutnya bersama si Nyonya Tua sukses membuat I Gobbi terpukau kala Massimiliano Allegri memasangnya sebagai starter saat mengalahkan Chivas Guadalajara 2-0, Sabtu (23/7/22).

Meski tak lagi muda, Angel Di Maria masih memiliki kualitas kontrol bola, drible hingga operannya masih termasuk pemain  level top dunia.

Performa Di Maria kala itu  mengundang banyak pujian, para pendukung Juventus pun seolah lupa akan kompatriotnya yang berpisah dan baru bergabung AS Roma, Paulo Dybala.

Sosoknya yang menjadi otak serangan si Nyoya Tua dielu-elukan oleh I Gobbi. Untuk mengetahui jejak karir Angel Di Maria, simak profil singkatnya di bawah ini.

Angel Fabian Di Maria lahir pada 14 Februari 1998 di Rosario, Argentina. Ia adalah pesepakbola yang sukses di Liga Spanyol La Liga bersama Real Madrid.

Diketahui, ia sudah bermain bola sejak umurnya masih tujuh tahun di pelatihan akademi klub olahraga lokal. Kemudian pada umur 13 tahun Di Maria kecil bergabung dengan klub lain, yakni Rosario Central.

Tak butuh waktu lama, Angel Di Maria mulai dilirik oleh klub-klub besar Eropa. Kecepatan dan akurasi umpan yang memanjakan membuat salah satu klub SL Benfica menawarkan kontrak.

Pada tahun 2008, bakatnya semakin matang setelah berhasil menjadi juara Olimpiade yang bermain untuk Timnas Argentina.

Kala itu ia mencetak gol kemenangan di final. Hingga pada tahun 2010, Jose Mourinho, pelatih Real Madrid tertarik pada Di Maria dan membayar 30 juta euro untuk memboyongnya.

Sumber: Football Italia