FOOTBALL265.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, bersedih atas meninggalnya Edson Arantes do Nascimento atau Pele pada Kamis (29/12/22) sore waktu setempat. Teco dan semua orang Brasil menganggap Pele sebagai raja.
Kabar meninggalnya Pele diumumkan pihak keluarga melalui media sosial Twitter. Pele menghembuskan nafas terakhir setelah menderita kanker kolon sejak September lalu.
Kondisinya memburuk dalam beberapa hari terakhir, hingga pihak keluarga membawanya ke rumah sakit.
Namun sang legenda akhirnya telah tiada setelah mendapat perawatan intensif dari tim dokter.
Berpulangnya Pele menjadi kabar duka bagi dunia sepak bola. Pele merupakan inspirasi bagi anak-anak, terutama bagi orang Brasil, untuk berjuang hidup dari sepak bola.
Sepak bola menjadi sebuah pekerjaan yang banyak mengubah hidup orang Brasil. Hal ini diceritakan Teco mengenang kepergian sosok yang mengangkat trofi Piala Dunia tiga kali.
"Pele adalah raja kami. Setiap anak laki-laki yang lahir di Brasil, orang tua mereka langsung memberikan mereka tentang sepak bola dan menginginkan anak laki-laki itu menjadi pemain sepak bola," kata Teco, Jumat (30/12/22).
Tentu saja pemain sepak bola yang dimaksud adalah sosok seperti Pele. Rekor dari legenda tim Santos ini bakal sulit disamai pesepakbola lain di dunia.
Pele berhasil membawa Brasil menjadi juara Piala Dunia edisi 1958, 1962 dan 1970. Pele mencatatkan diri sebagai pemain muda terbaik pada edisi 1958, setelah mencetak dua gol pada partai puncak melawan Swedia.
Pele juga kembali mencetak gol pada partai puncak edisi 1970. Pele membawa Brasil menang atas Italia 4-1 di Meksiko City. Prestasi itu yang membuat nama Pele begitu diagungkan di Brasil.