Bursa Transfer: Barcelona Tak Berjalan Seirama, Xavi dan Alemany Ribut Soal Pengganti Busquets
Sergio Busquets merupakan satu-satunya pemain yang tersisa dari era kejayaan Barcelona meraih 2 kali treble winner di era Pep Guardiola dan Luis Enrique.
Hal tersebut dikarenakan Gerard Pique telah memutuskan untuk gantung sepatu di usia 35 tahun, sebelum jeda internasional.
Sementara melansir dari Diario Sport, Sergio Busquets akan mengakhiri kontraknya dengan Barcelona pada 30 Juni 2022.
Menanggapi hal tersebut, Xavi Hernandez sudah mengantongi satu nama yang dianggap akan menjadi suksesor Sergio Busquets.
Nama yang dimaksudkan adalah gelandang Real Sociedad, Martin Zubimendi. Usia yang masih muda disertai dengan penampilan impresif menjadi alasan Xavi memilih sang pemain.
Ditambah lagi, Martin Zubimendi selalu menjadi andalan dalam setiap laga yang dilakoni oleh Real Sociedad. Bahkan, dirinya telah mengemas 1 gol dan 2 assist.
Kendati demikian, Mateu Alemany tidak setuju dengan Xavi. Pasalnya Real Sociedad dinilai mematok harga terlalu tinggi untuk pemain yang belum memiliki pengalaman bersama tim nasional.
Ditambah lagi Real Sociedad juga menyertakan klausul pelepasan senilai dengan 60 juta euro, atau setara dengan Rp998 miliar.
Atas alasan tersebut, Mateu Alemany lantas menyarankan Xavi Hernandez untuk merekrut N’Golo Kante dari Chelsea. Meski punya tipe permainan yang berbeda dari Sergio Busquets namun ia adalah opsi ekonomis mengingat pada bursa transfer musim panas 2023 ia bisa didapatkan secara gratis.
Namun, Xavi Hernandez kurang menyukai masukan dari Mateu Alemany, mengingat beberapa bulan belakangan N’Golo Kante sering mengalami cedera.
Sumber: Diario Sport