Asisten pelatih Barito Putera, Isnan Ali mengungkapkan bahwa Rafael Silva adalah sosok yang dewasa dalam tim, dan sangat dekat dengan penggawa Laskar Antasari.

"Rafa adalah satu pemain humble di dalam tim. Dia juga salah satu pemain yang sering mencairkan suasana di dalam dan luar lapangan," ungkap pelatih Isnan Ali.

"Ketika tim kalah lawan Persebaya, dia panggil saya. Rafa berkata, Coach ayo bicara, masalah tim kita apa?" lanjutnya.

"Mungkin dia melihat saya jarang berbicara atau banyak ngomong di dalam dan luar lapangan," tulis Isnan Ali di Instagram.

"Saya jawab, mungkin masalah kemauan saja, jiwa tidak mau kalah dan komubikasi yang baik, selalu positif thinking di dalam dan luar lapangan," tuntas Isnan Beno Ali.

Melihat komentar asisten pelatih Barito Putera tersebut, semakin kiat dugaan jika tim Laskar Antasari akan melepas sang top skorer di bursa transfer Liga 1 2022-2023.

Berdasarkan rumor yang beredar, salah satu opsi calon striker anyar Barito menuju dua pemain. Satu pemain berpengalaman di Liga 1, satu lainnya belum pernah ke Asean.

Adapun pemain berpengalaman yang dimaksud adalah Ezechiel N'Douassel yang pernah gacor bersama Persib Bandung, tapi kini tak terpakai di skuat Bhayangkara FC.

Sementara pemain yang belum pernah merumput di Asia Tenggara dan dirumorkan menjalin komunikasi dengan Barito Putera, yakni eks Timnas Brasil U-20, Jhon Cley.

Hanya saja, sampai kini belum ada rilis resmi dari manajemen Barito Putera terkait nasib Rafael Silva di bursa transfer Liga 1, dan siapa pemain yang menggantikannya.