Kylian Mbappe Masih Butuh Lionel Messi Demi Menjadi Pesepakbola Nomor 1 Dunia
Parameter yang digunakan di sini adalah gol yang dicetak, assist yang dibuat, dan tingkat konversi gol mereka di klub.
Dengan demikian, rasio konversi gol dihitung berdasarkan jumlah gol yang dicetak atau jumlah tembakan tepat sasaran.
Di usia 20 tahun, Mbappe mencetak 30 gol (14 asis) dari 37 pertandingan, Messi mencetak 16 gol (14 asis) dari 36 pertandingan.
Di usia 21 tahun, Mbappe mencetak 42 gol (11 asis) dari 47 pertandingan, Messi mencetak 32 gol (16 asis) dari 43 pertandingan.
Di usia 22 tahun, Mbappe mencetak 39 gol (21 asis) ari 46 pertandingan, Messi mencetak 42 gol (9 asis) dari 46 pertandingan.
Sedangkan di ajang Piala Dunia, Mbappe sudah mencatatkan 12 gol hanya dalam 2 edisi saja. Sementara Lionel Messi memiliki 13 gol dalam 5 edisi.
Tentu saja, Kylian Mbappe memiliki sejumlah rekan yang juga bintang besar Timnas Prancis di sekelilingnya sepanjang turnamen.
Sedangkan Messi terlihat 'menggendong' skuad Argentina. Meski begitu, La Pulga adalah satu-satunya orang yang sampai saat ini memenangkan dua Piala Dunia sebagai pemain terbaik turnamen pada edisi 2014 dan 2022.
Di final Piala Dunia 2022, penonton dibuat terpukau dengan aksu Argentina dan Prancis karena telah memberikan malam olahraga paling berkesan dalam hidup mereka.
Tapi tanpa Messi dan Mbappe, pasti tidak akan ada malam yang penuh gairah. Sepak bola adalah olahraga tim, namun tampaknya pertandingan berubah menjadi pertandingan gladiator antara keduanya.