FOOTBALL265.COM - Kebijakan Arema FC yang memilih Stadion Sultan Agung (SSA) di Bantul menjadi home base ditindaklanjuti dengan hal lainnya.
Yang paling utama, adalah penentuan home ground. Untuk urusan ini, Arema FC memilih stay atau tinggal di Kota Yogyakarta.
Keputusan ini dinilai sebagai langkah strategis, lantaran mempermudah akomodasi dan transportasi ketika menjalani jadwal lanjutan Liga 1.
Terlebih, jarak Kota Yogyakarta dengan Kabupaten Bantul hanya terpaut sekitar 10 kilometer saja alias tak sampai 15 menit perjalanan.
"Tim akan menggunakan stadion di Bantul. Jadi, tim juga akan stay (tinggal) di (Kota) Yogyakarta," Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas mengatakan.
Dari informasi yang didapatkan INDOSPORT, tim berjulukan Singo Edan akan bermarkas di hotel milik sebuah universitas terkemuka di Yogyakarta.
Hotel itu sudah beberapa kali digunakan tim-tim Liga 1. Terlebih, ada fasilitas strategis yaitu lapangan sepak bola yang berjarak sepelemparan batu.
"Stay di Yogyakarta karena untuk efisiensi waktu (baik saat bermain home maupun away)," lanjut manajer pengganti Muchamad Ali Rifki tersebut.
Sekadar informasi, penetapan SSA Bantul sebagai home base Arema FC adalah sebagai tindak lanjut atas sanksi Komite Disiplin PSSI.
Arema FC harus bermain home tanpa penonton di sisa Liga 1 musim ini, dengan jarak 250 kilometer di luar Malang.