Terakhir adalah Marcos Alonso. Mantan penggawa Chelsea ini bisa dibilang sebagai salah satu penyebab gawang Barcelona kebobolan untuk kali ketiga di pertandingan tadi.

Masuk di babak kedua saat Barcelona sudah unggul 2-3, kehadiran Marcos Alonso malah membuat Blaugrana kembali kebobolan dan mengharuskan laga dilanjutkan ke extra time.

Sejatinya penampilan buruk Marcos Alonso bukan salah sepenuhnya dari sang pemain, melainkan ada andil Xavi Hernandez yang memaksanya turun sebagai bek tengah.

Terbukti, sepanjang pertandingan Marcos Alonso yang merupakan bek sayap ini terlihat tidak nyaman dan membuat kesalahan yang menyebabkan gol ketiga Intercity.

Memasukkan Alonso ketimbang Christensen sebagai bek tengah, jadi kesalahan besar Barcelona pada laga tadi.

Terlepas dari buruknya penampilan Marcos Alonso, sepanjang musim 22/23 ini sang pemain juga bukan jadi pilihan utama Barcelona dengan hanya torehkan 14 laga di semua ajang.

Berkaca dari dua faktor tersebut, tak heran jika nama Marcos Alonso nantinya bakal masuk dalam daftar jual Barcelona pada bursa transfer.