Dedikasi Panjang Hugo Lloris Bersama Timnas Prancis: Tak Kalah Setia dari Lilian Thuram
Bukan hanya itu. Hugo Lloris pun membawa Les Bleus juara UEFA Nations League untuk pertama kalinya di edisi 2020-2021.
Meski usia 36 masih cukup masuk akal baginya untuk melanjutkan karier sebagai penjaga gawang, Hugo Lloris merasa mundur adalah keputusan yang jauh lebih tepat.
Pasalnya, ia yakin Timnas Prancis saat ini sudah memiliki penjaga gawang yang tepat untuk menjadi suksesornya.
Alih-alih menahan lajunya untuk naik pangkat, mengapa tidak merelakannya saja? Mungkin hal inilah yang ada di benak Hugo Lloris sebagai seorang senior, veteran, sekaligus leader di timnya.
Terlebih lagi, di usianya saat ini, ia ingin menghabiskan lebih banyak waktu untuk beristirahat dan bercengkerama bersama orang-orang tercinta.
“Ada penjaga gawang yang sudah siap dan saya butuh lebih banyak waktu untuk diri saya sendiri, untuk keluarga, dan juga anak-anak,” ucapnya seperti diwartakan laman France24.
“Menjadi penjaga gawang selama 14 tahun setengah musim adalah hal hebat, tapi juga melelahkan secara mental,” tambahnya lagi.
Dengan melepas salah satu beban dalam kariernya, pria kelahiran 26 Desember 1986 itu berharap bisa lebih merelaksasikan diri dan tampil lebih bugar.
Apalagi untuk saat ini ia masih menjadi pemain penting di klubnya, Tottenham Hotspur.
Selain dirinya dan Fraser Forster, Tottenham Hotspur sejauh ini mengantongi kiper yang masih butuh mengumpulkan jam terbang seperti Brandon Austin dan Alfie Whiteman.
Sumber: BBC, France24