Bola Internasional

Vietnam Melaju ke Final Piala AFF 2022, Park Hang-seo Bongkar 2 Kelemahan Timnas Indonesia

Selasa, 10 Januari 2023 11:55 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Vietnam Park Hang-seo pada acara jumpa pers jelang babak final Piala AFF 2022 melawan Indonesia di Media Center stadion GBK, Kamis (05/01/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Vietnam Park Hang-seo pada acara jumpa pers jelang babak final Piala AFF 2022 melawan Indonesia di Media Center stadion GBK, Kamis (05/01/23).
Park Hang-seo Beberkan Kelemahan Timnas Indonesia

Pertarungan timnas Indonesia vs Vietnam memang kerap kali menyuguhkan pertarungan dengan tensi tinggi baik saat di dalam lapangan maupun luar lapangan.

Saking tingginya tensi yang tersaji, beberapa waktu lalu pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan pelatih Vietnam, Park Hang-seo bahkan enggan untuk berjabat tangan.

Meski begitu, kali ini Vietnam lebih mampu untuk membuktikan kelayakannya tampil di final Piala AFF 2022 mendatang.

Sebagia pelatih, Park Hang-seo pun turut membeberkan kelemahan yang diderita timnas Indonesia saat menghadapi timnya malam tadi.

Melansir dari Bongda 24H, Park Hangpseo ternyata sudah menganalisa permaianan timnas Indonesia seusai leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (06/01/23) lalu.

Park Hang-seo menyebut ancaman-ancaman timnas Indonesia kerap didasari pada situasi yang memanfaatkan serangan balik.

“Pada pertandingan leg pertama, kami bermain dengan skema taktis 3-4-3 dan bermain imbang dengan lawan. Setelah kembali ke Vietnam, kami menganalisis Indonesia dengan cermat, permainan khas mereka didasarkan pada situasi serangan balik yang cepat,” tutur Park Hang-seo.

Kemudian, pelatih asal Korea Selatan tersebut juga menyebut timnas Indonesia lemah saat dalam situasi bertahan. Saat bola berhasil mencapai garis pertahanan Indonesia, para pemain Vietnam dengan mudah memporak-porandakannya.

“Gol pertama Tien Linh berasal dari hasil analisis kami. Pertahanan bola mereka cukup lemah, terutama dalam situasi di mana mereka ditarik ke dua sisi untuk memberi celah setelah bek melakukan kesalahan,”

“Kami memasang dua striker dan menendang bola di titik tersebut, lalu memperebutkan bola di titik-titik ini. Mereka lemah secara defensif, di celah di belakang pertahanan,” ujar Park Hang-seo.

Sumber: Bongda 24H