Andreas Jungdal, Harta Karun dari AC Milan Primavera yang Jadi Anak Didik Dida
Andreas Jungdal bukan satu-satunya pemain AC Milan Primavera yang harus angkat kaki pada periode ini.
Selain dirinya, AC Milan juga melepas sejumlah pemain termasuk dua kiper muda: Leonardo Moleri dan Sebastiano Desplanches.
Kini, yang Andreas Jungdal nanti tentu kesempatan untuk tampil di tim utama yang dinakhodai oleh Stefano Pioli.
Namun untuk sampai ke sana, jalan yang membentang di hadapannya masih cukup panjang.
Untungnya, ia sudah memiliki bekal apik untuk bisa menyodok masuk tim utama suatu hari nanti. Ia sosok kiper modern yang akan dengan senang hati memainkan bola dengan kakinya.
Sekitar 2021 lalu, namanya juga sempat mencuat sebagai calon kiper ketiga di tim utama AC Milan menyusul cederanya Alessandro Plizzari.
Bahkan pada waktu itu, ia menjadi pemain termuda di skuat, dengan usianya yang masih 19 tahun.
Sejak pindah ke Milan, Andreas Jungdal pun sudah belajar banyak hal. Bukan hanya ilmu-ilmu menjaga gawang, ia juga memelajari bahasa Italia karena ingin menjadikan klub ini sebagai rumahnya.
Sudah tahu rasanya bermain bersama Mike Maignan dan Ciprian Tatarusanu, ditambah Dida sebagai pelatih kiper, Andreas Jungdal telah mengumpulkan pengalaman berharga yang bisa ia manfaatkan kelak.
Akan tetapi, untuk sekarang, biarlah ia menimba ilmu di SCR Altach yang nun jauh di Austria sana, karena main dalam perantauan adalah guru yang tidak dapat dicari duanya oleh seorang pemain muda.
Sumber: transfermarkt, scra.at, sempre milan