Terlepas dari gonjang-ganjing tersebut, pihak Al Nassr sudah melakukan bantahan secara tegas terkait tudingan tersebut.

“Al Nassr FC ingin mengklarifikasi bahwa bertentangan dengan laporan berita, kontrak Cristiano Ronaldo dengan Al Nassr tidak memerlukan komitmen untuk tawaran Piala Dunia,” tulis Al Nassr dikutip dari Daily Star.

"Fokus utamanya adalah pada Al Nassr dan bekerja dengan rekan satu timnya untuk membantu klub mencapai kesuksesan,” imbuhnya.

Sementara itu, hingga hari ini, federasi sepak bola Arab Saudi belum mengonfirmasi niatnya untuk mengajukan penawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

Meskipun, Yunani dan Mesir telah menyatakan minat awal secara terang-terang untuk mengajukan biding bersama untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

Proses biding tuan rumah Piala Dunia 2030 akan diluncurkan akhir tahun ini sebelum nantinya negara pemenang bidang tuan rumah Piala Dunia 2030 diumumkan pada 2024.

Pengajuan tuan rumah saat ini yang sudah terkonfirmasi Maroko dan dari negara-negara Amerika Selatan dan Eropa.

Uniknya, beberapa negara Eropa yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 nanti diantaranya ada negara Cristiano Ronaldo, yaitu, Portugal.

Jika memang benar, Cristiano Ronaldo jadi duta untuk Arab Saudi, maka, CR7 malah akan menghadapi negaranya, Portugal.

Dikabarkan, Portugal akan mencalonkan tuan rumah bersama Spanyol dan Ukraina, juga disebut sebagai kandidat negara tuan rumah Piala Dunia 2030.

Sumber: Daily Star