Garuda Select 5 Imbangi AC Milan, 'Adik' Egy Maulana Vikri jadi Man of The Match
Rizdjar Nurviat Subagja mengaku bangga bisa menjadi man of the match di laga top tier menghadapi AC Milan. Ia mengaku bisa menjalankan strategi pelatih dengan baik.
"Alhamdulillah kemarin bisa dibilang bagus permainan saya, soalnya bisa mengikuti arahan yang dikasih oleh pelatih," ungkap Rizdjar, pemain jebolan Borneo FC U-16.
"Pelatih menyuruh kita untuk oper bola ke depan biar striker bisa lari ke luar," jelasnya.
"Kalau posisi 2 lawan 1, saya nggak boleh nge-press gitu, harus menunggu dan komunikasi sama gelandang."
Sosok talent scouting asal Eropa yang menemukan bakat Rizdjar, Wesley Awad, mengaku sudah jatuh cinta pada momen pertama ia melihat bek Borneo itu berlaga.
"Kamu bisa melihat dia berkembang, dia memiliki sifat yang sangat agresif, sesuatu yang saya sukai," ungkap Wesley Awad.
"Menurut saya, dia pemain rekrutan yang bagus untuk kita musim ini. Tahun-tahun sebelumnya, kita tidak menemukan sosok fullback, itu posisi yang sulit," katanya.
"Menurut saya dia memiliki potensi yang sangat besar, dia bisa menjadi bek kanan yang bagus untuk Timnas Indonesia," pungkas Wesley Awad via Mola TV.
Sekadar informasi, Rizdjar Nurviat Subagja adalah anak dari Subagja Suihan, pemilik SSB Bina Sentra Football Akademi Cirebon yang menemukan bakat Egy Maulana Vikri.
Subagja menjadi ayah angkat Egy Maulana Vikri saat meniti karier. Maka, tak heran jika Rizdjar Nurviat juga disebut-sebut sebagai 'adik' Egy Maulana, bintang Timnas Indonesia.