Melansir laman Sempremilan, Stefano Pioli dilaporkan tidak senang dengan penampilan dari para pemainnya di laga AC Milan vs Torino di Coppa Italia.

Seperti yang diketahui, AC Milan sejak awal sudah tampil mendominasi, terutama setelah bek kanan Torino, Koffi Djidji, diusir wasit usai menerima kartu kuning kedua.

Tapi, pada akhirnya skuad Pioli tak mampu meredam gol lewat serangan balik dari tim tamu pada babak kedua perpanjangan waktu.

Dengan hasil tersebut, AC Milan harus melewatkan salah satu target gelar musim ini usai disingkirkan Torino di Coppa Italia.

Menyikapi kekalahan dari Torino, Pioli lantas membongkar kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan para pemainnya di sepanjang pertandingan.

“Torino memosisikan diri mereka dengan baik dan kami melewatkan peluang terakhir meskipun kami main bagus selama pertandingan.” kata Stefano Pioli kepada Mediaset dikutip via Sempremilan.

Stefano Pioli juga menjelaskan bahwa kesalahan terbesar dengan membiarkan mereka mendapatkan kesempatan untuk menumpuk pemain di dalam area.

Selain itu, dia juga turut menyoroti peran baru yang diberikan kepada Charles De Ketelaere ketika menghadapi Torino.

“Saya memainkannya sebagai striker karena Giroud baru saja kembali dari Piala Dunia. Kami tidak boleh mengambil risiko,” tambahnya.

“Saya pikir dia (De Ketelaere) sudah bergerak dengan baik. Tetapi, kami mengharapkan dia bisa melakukan beberapa permainan yang menentukan dan berkualitas. Sayangnya, kami tidak berhasil malam ini,” pungkas pelatih AC Milan, Stefano Pioli, usai laga melawan Torino di Coppa Italia. 

Sumber: Sempremilan