Prediksi Taktik Chelsea untuk Joao Felix, Graham Potter Siap Bangkitkan Karier Wonderkid Terlupakan
oao Felix jelas tidak didatangkan Chelsea untuk duduk di bangku cadangan saja dan begitu pula sebaliknya. Eks Benfica tersebut pun datang ke Liga Inggris dengan tujuan bermain sesering mungkin.
Felix sudah bosan jadi penunggu bench di Atletico Madrid. Di musim 2022/2023, ia hanya bermain tujuh kali sebagai starter dari total 16 laga yang dijalani sang tim khusus dalam ajang Liga Spanyol.
Meski demikian sebanyak empat gol dan tiga assist masih mampu dikantonginya menunjukkan jika potensi dalam dirinya tetap ada.
Chelsea saat ini butuh pemain yang bisa menjadi penyelesai peluang di sepertiga akhir lapangan dan sepertinya Felix bukan tipe yang cocok dengan deskripsi itu.
Kendati begitu, kami merasa jika Felix akan tetap cocok untuk dilibatkan dalam skema 4-3-3 yang jadi andalan Graham Potter di Chelsea.
Dengan buruknya performa Pierre-Emerick Aubameyang yang baru menyumbang satu gol sejauh ini di Premier League, sang bintang anyar bisa menggantikannya di pos 'nomor 9' sebagai striker palsu.
Joao Felix dapat membentuk trisula yang fluid dengan dua dari Hakim Ziyech, Kai Havertz, Mason Mount, atau Christian Pulisic dan Raheem Sterling yang kini tengah cedera.
Mengutip data dari Squawka, Felix punya banyak keunggulan statistik ketimbang sebagian besar opsi penyerang Chelsea saat ini.
Felix bisa menjaringkan 0,6 gol per 90 menit. Akurasi tembakan (63,16%) dan tingkat konversinya (21,05%) pun hanya kalah dari Sterling.
Padahal volume shooting dari Felix jauh lebih banyak ketimbang para pembandingnya. Ia bisa 2,7 kali menembak tiap pertandingan dimana tidak ada pemain Chelsea saat ini yang bisa menembus angka 1,9 (Havertz).