Teco tak ingin keduanya kembali lebih cepat ke klub dengan kondisi tidak fokus. Teco lebih memilih opsi memberikan libur andai keduanya meminta untuk libur terlebih dahulu.

"Dua pemain ini punya anak dan istri, harusnya memang punya beberapa hari untuk libur, ketemu keluarga dan kemudian fokus sama tim lagi," kata Teco.

Teco belum bisa memberikan kepastian tentang kapan Nadeo dan Spaso siap tampil di Liga 1 lagi.

Sebelum gabung Timnas Indonesia, dua nama ini merupakan sosok tak tergantikan di Bali United. Nadeo tampil dalam sepuluh pertandingan. Sementara Spaso mencetak tujuh gol dalam sebelas laga.

"Untuk kapan waktunya, kita harus diskusi dengan pemain," jelas Teco.

Ketika mereka tak ada di tim, kekuatan Bali United seolah tak berkurang berbekal kedalaman skuat mumpuni. Buktinya, pada sistem bubble Liga 1, Bali United mendapatkan 12 poin.

Untuk pos penjaga gawang, Bali United juga tak terlalu khawatir. Selain Muhammad Ridho Djazulie, sudah ada Gerri Mandagi yang didatangkan pada bursa transfer tengah musim.

Sementara untuk lini depan, pada sistem bubble lalu, Bali United menjadi tim paling produktif. Mereka sukses mencetak 14 gol dalam enam pertandingan.

Maka, jika memang Bali United harus melawan Persija tanpa Nadeo dan Spasojevic, Teco tak akan terlalu khawatir. Sepanjang era Teco, Bali United mencatatkan kemenangan 100 persen atas Persija.

Laga pekan ke-18 Liga 1 antara Persija Jakarta vs Bali United ini akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (15/01/23) mendatang.