Chelsea kembali mencatatkan rekor buruk dalam dua pertandingan terakhir. Skuat The Blues harus terpuruk dalam kekalahan.

Pada laga tandang melawan Fulham di lanjutan Liga Inggris, Thiago Silva dkk tak berkutik melawan tim kuat tuan rumah dengan skor akhir 1-2.

Fulham tampil apik dengan mencetak dua gol dari Willian (25’) dan Carlos Vinicius (73’), sementara gol semata wayang Chelsea dicetak oleh Kalidou Koulibaly (47’).

Pada pertandingan sebelumnya di Piala FA kontra Manchester City, Thiago Silva cs juga harus tersingkir usai takluk dengan skor telak 0-4.

Dengan beberapa rekor buruk, pelatih Chelsea, Graham Potter menuai sorotan karena usai dilatih dengannya, The Blues makin anjlok performanya.

Terbukti, Chelsea yang dikenal sebagai klub papan atas Liga Inggris harus terjun bebas melorot ke peringkat ke-10 usai bapuk di beberapa laga.

Menanggapi hal tersebut, Graham Potter mengungkapkan tidak mudah melatih Chelsea, apalagi ia baru bergabung pada September 2022 menggantikan Thomas Tuchel.

“Kami harus berurusan dengan pemilik baru, dan penting bagi kami untuk membangun lagi karena banyak hal yang berubah. Ini adalah tantangan untuk datang ke sini,” ungkap Potter.

“Saya paham pekerjaan ini akan sulit, saya berfikir dari sudut pandang kepemimpinan, ini sangat menarik, menantang dan benar-benar sulit,” sambungnya.

Sementara itu, Chelsea akan menghadapi Brentford di laga selanjutnya. Pertandingan kali ini harus dimanfaatkan Thiago Silva dkk untuk mengangkat ranking Chelsea di klasemen Liga Inggris.

Sumber: Mirror