Gagal di Piala AFF 2022, Salah Satu Exco PSSI Ini Tak Setuju Shin Tae-yong Dipecat
Perjuangan Shin Tae-yong mempersiapkan tim menuju Piala AFF 2022 memang tidak mudah. Para pemain yang berasal dari tim-tim Liga 1 sudah tak merasakan laga kompetitif setelah tragedi Kanjuruhan berefek pada penghentian kompetisi.
Sementara Elkan Baggott yang menjadi andalan lini belakang Indonesia pada Piala AFF 2020 juga tak bisa merapat. Elkan harus bertahan di Inggris karena performa impresifnya bersama tim Gillingham.
Banyak pihak juga menilai Pratama Arhan dan Egy Maulana Vikri tampil dibawah performa terbaiknya. Hal itu karena Arhan jarang dimainkan klubnya, Tokyo Verdy, di kompetisi Liga 2 Jepang.
Situasi sama juga dialami Egy Maulana Vikri saat masih memperkuat klub Slovakia, VIon Zlate Moravce. Egy hanya ditampilkan dalam enam pertandingan. Dari jumlah itu, hanya sekali saja Egy mengawali laga dari menit pertama.
Tak kalah penting adalah cederanya Dimas Drajad. Tanpa penyerang Persikabo 1973, lini depan Timnas Indonesia banyak membuang peluang emas.
Level Vietnam
Vietnam yang menyingkirkan Indonesia juga masih sangat kuat. Bahkan, pada fase grup lalu, Vietnam menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kebobolan.
Indonesia hanya mampu menahan Vietnam 0-0 di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dan kemudian kalah 0-2 di Stadion My Dinh, Hanoi, karena kelengahan pada awal babak pertama dan kedua.
Dalam waktu dekat, Shin Tae-yong akan fokus penuh bersama Timnas Indonesia U-20 menuju Piala Dunia U-20 2023.
Bahkan, karena fokusnya ini, pada ajang SEA Games 2023, Indonesia U-22 akan dipimpin Nova Arianto yang selama ini jadi asisten pelatih Shin Tae-yong.
Nova Arianto disebut-sebut akan ditemani mantan gelandang Timnas Indonesia, Haryanto "Tommy" Prasetyo.