Liga 2 Dihentikan, Bos Madura United: PT LIB Tak Punya Duit Buat Sistem Bubble!

Namun demikian Achsanul Qosasi mendesak LIB untuk tidak menjadikan minimnya dana sebagai alasan tidak melanjutkan kompetisi Liga 2.
“Tak punya duit itu resiko LIB, silakan cari cara, itulah tugas Direksi, bukan menghentikan kompetisi,” sambung Achsanul Qosasi.
Memperkuat pendapat tersebut, Achsanul Qosasi juga menyertakan bukti dokumen surat yang ditandatangani Direktur tama PT LIB, Ferry Paulus, kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Surat dengan nomor 836/LIB-COR/XII/2022 tersebut berisikan keputusan PT LIB menindaklanjuti hasil rapat pemilik klub Liga 2 serta surat dari klub peserta Liga 2 2022-2023 perihal masukan dan kelanjutan kompetisi Liga 2.
Pada poin ketiga dalam surat tersebut, PT LIB menyatakan bahwa kondisi cash flow/keuangan LIB saat ini, kami tidak dapat melanjutkan kompetisi Liga 2 2022-2023 dengan sistem bubble, karena aka nada peningkatan biaya yang besar.
Ada pun PT LIB diberikan dua pilihan oleh peserta Liga 2, yakni kompetisi dilanjutkan dengan sistem buble atau kompetisi dihentikan.
Sementara itu, imbas dari penghentikan Liga 2 secara permanen, Liga 3 putaran nasional 2022-2023 juga ikut resmi dihentikan.
Karena Liga 3 musim ini dihentikan, bagi Asprov yang terlanjur menggelar kompetisi, kuotanya tetap dapat digunakan pada musim berikutnya.
Sedangkan untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian Liga 2 yang tidak berjalan.