Pertama ada Edwin van Der Sar. Manchester United membuat perjudian saat mendatangkannya dari Fulham pada tahun 2005.

Saat itu Edwin van Der Sar memang sedang dalam performa terbaik memperkuat Fulham di Liga Inggris, tetapi usianya sudah tidak lagi muda yakni berusia 35 tahun.

Banyak pihak yang meragukan kemampuan Van Der Sar untuk bisa mengawal gawang Manchester United dengan jangka waktu yang lama.

Namun perlahan ia membuktikan diri membungkam pengkritik dengan penampilan apiknya.

Penjaga gawang legendaris Edwin van der Sar memiliki rasio permainan dan clean sheet terbaik dari kiper Manchester United.

Ia juga sudah menyumbang banyak trofi seperti Liga Inggris dan Liga Champions serta Piala Dunia Antarklub sebelum pensiun pada tahun 2011.

Van Der Sar mencatatkan 266 pertandingan selama berseragam The Red Devils. Dari penampilannya tersebut, ia menorehkan 135 clean sheet dan 202 kali kebobolan. 

Ruud van Nistelrooy

Di era kepelatihan Sir Alex Ferguson, Manchester United selalu membuat keputusan tepat saat membeli pemain setiap kali jendela bursa transfer dibuka.

Salah satunya adalah Ruud van Nistelrooy. Diboyong dari PSV Eindhoven pada tahun 2001, ia tampil baik di lini depan Manchester United.

Selama enam musim di Old Trafford, Nistelrooy menjelma jadi salah satu penyerang mematikan di Liga Inggris.

Bisa dibilang finisher paling alami yang pernah menghiasi Premier League.

Pria yang kini menjabat sebagai pelatih PSV Eindhoven itu telah mencetak 150 gol dalam 219 penampilan untuk Manchester United.