Liga Indonesia

Liga 2 Dihentikan Permanen, PSIM Yogyakarta Obati Sakit Hati dengan Aksi Mulia

Sabtu, 14 Januari 2023 08:02 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PSIS Semarang
PSIM Yogyakarta turut menelan kekecewaan setelah kompetisi Liga 2 resmi ditiadakan dan sebagai pelipur lara, skuad Laskar Mataram melakukan aksi mulia. (Foto: PSIS Semarang) Copyright: © PSIS Semarang
PSIM Yogyakarta turut menelan kekecewaan setelah kompetisi Liga 2 resmi ditiadakan dan sebagai pelipur lara, skuad Laskar Mataram melakukan aksi mulia. (Foto: PSIS Semarang)

FOOTBALL265.COM – PSIM Yogyakarta turut menelan kekecewaan dengan keputusan PSSI tidak melanjutkan kompetisi Liga 2 2022-2023. Sebagai pengobat sakit hati, skuad Laskar Mataram melakukan aksi mulia dengan masyarakat sekitar.

Induk sepak bola Indonesia pada hari Kamis (12/01/22) secara mengejutkan memutuskan membubarkan kompetisi Liga 2 2022-2023. Keputusan ini diambil selepas Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menyampaikan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor. Salah satunya, permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tidak dilanjutkan.

Disebutkan oleh Yunus Nusi, ada 20 klub yang tidak diungkapkan nama-namanya, telah menolak Liga 2 dihentikan. Sementara total klub di kompetisi Liga 2 ada 28 tim.

Anehnya, dalam kabar yang bocor ke media, 1 dari 20 tim tersebut adalah PSIM. Padahal, CEO PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo, mengaku jika PSIM sangat kecewa dengan keputusan penghentian liga oleh PSSI.

“Kami secara berat hati menerima putusan Exco meeting PSSI hari ini yang menghentikan kompetisi Liga 2 untuk musim ini,” ujar Bima melansir dari laman resmi PSIM.

Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan. Bagaimana tidak, sejauh ini PSIM Jogja terus melakukan persiapan dan berharap agar kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 kembali digulirkan.

“Persiapan yang cukup matang yang sudah kita lakukan dan perjuangan yang sedang kita jalani menjadi sia-sia dan tidak dapat terselesaikan secara tuntas. Kami masih membuktikan komitmen dan kesiapan kami untuk melanjutkan Liga 2, dengan latihan di hari yang sama ketika kompetisi resmi dihentikan,” ungkap Bima.

Selain itu, Bima juga berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali agar ke depan kompetisi sepak bola di Indonesia dapat lebih baik dan lebih berkualitas lagi.

“Harapan kami kejadian seperti ini tidak terulang di kemudian hari agar dapat tercipta suatu kompetisi yang baik, berkualitas dan terjamin kesinambungannya,” lanjut Bima.