Sebagaimana diketahui, banyak pemain Inter Milan yang mengajukan protes bahwa bek Hellas Verona, Isak Hien, melakukan handball setelah berupaya melakukan blok pada tendangan Henrikh Mkhitaryan.

Akan tetapi, VAR tidak menghadiahi Nerazzurri penalti yang mana insiden tersebut terjadi sebelum babak kedua laga Inter Milan vs Verona rampung.

Diawali dari eks pemain Manchester United itu melakukan penetrasi dalam kotak penalti Verona, Mkhitaryan lantas melepaskan tembakan dengan harapan membawa Inter Milan unggul 2-0.

Akan tetapi, usahanya itu diblok yang membuat VAR harus turun tangan mengecek insiden tersebut yang nyatanya penalti tak diberikan. Alhasil kans Nerazzurri memperjauh kedudukan menjadi pupus.

Pakar wasit DAZN yang juga merupakan mantan ofisial, Luca Marelli, pun setuju dengan interprestasi skenario tersebut.

“Hien memang menyentuh bola, tetapi lengannya tidak aktif karena menutupi tubuhnya saat dia berbalik sehingga dari sudut pandang saya itu bukan penalti,” tutur Marelli.

Bahkan tanpa mempertimbangkan aktif atau tidaknya tangan Hien, tangan sang pemain memang tampak menempel di bajunya dan berada dalam posisi yang natural.

Tentu saja terlalu kasar jika menganggap tindakan Isak Hien itu disebut sebagai pelanggaran handball yang disengaja.

Walaupun demikian, Football Italia mengeklaim bahwa beberapa fans Inter Milan tidak yakin dengan penjelasan tersebut hingga koar-koar di media social bahwa itu adalah ‘penyelamatan gemilang’ dari Isak Hien.

Terlepas dari handball tersebut, Inter Milan tetap saja meraih kemenangan dan kini bertengger di posisi keempat Liga Italia dengan koleksi 37 poin sama dengan Juventus dan terpaut satu angka saja dari AC Milan di rank dua.

Sumber: Football Italia